Sabtu, 30 April 2011

BAB 2: JARINGAN TUMBUHAN

BAB

2

JUDUL : JARINGAN TUMBUHAN


A. JARINGAN PADA TUMBUHAN

Pada tumbuhan ,jaringan dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsinya sehingga dapat beberapa macam.

1. Jaringan Meristem

Jaringan yang terdiri atas sekelompok sel-sel yang mempunyai sifat selalu membelah diri

no

Macamnya

definisi

Terdapat

1

Promeristem

Jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih ada dalam masa embrional


2

Meristem primer

Jaringan meristem yang masih bersifat membelah diri (merismatik) untuk melakukan pertumbuhan primer kearah vertikal.

Di ujung batang, ujung akar, kuncup bunga

3

Meristem sekunder

Jaringan meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami deferensiasi dan spesialisasi tetapi menjadi embrional kembali. pada pertumbuhan selanjutnya sel-selnya masih bersifat merismatik untuk melakukan pertumbuhan sekunder kearah horizontal.

Di kambium gabus terbentuk dari sel-sel koteks dibawah epidermis dan kambium fasikuler membentuk xilem dan floem sekunder sehingga batang dikotil bertambah besar.

2. Jaringan Permanen.(Dewasa)

Jaringan yang tidak merismatik kembali.Terbentuk oleh adanya deferensiasi dan spesialisasi dari sel-sel meristem,baik meristem primer atau sekunder.

Sifat-sifat jaringan permanen(Dewasa)

  1. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
  2. Mempunyai ukuran yang relatifikit dan merupakan selaput besar dibanding sel-sel meristem
  3. Mempunyai vakuola besar,sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
  4. Kadang-kadang selnya telah mati
  5. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
  6. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel

Menurut fungsinya , jaringan permanen dibagi menjadi :

No

Jaringan

Permanen

Penyusunnya

Macamnya

Fungsi

1

Jaringan epidermis

Tersusun selapis sel yang pipih dan rapat dan tidak terdapat ruang antar sel

1. epidermis daun.

Modifikasinya : kutikula,lapisan lilin,bulu-bulu halus, stomata

2. epidermis batang

Modifikasinya : kutikula dan bulu-bulu

3. epidermis akar

Modifikasinya bulu-bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan

Untuk proteksi (pelindung)

2

Jaringan parenkim (jaringan dasar)

Tersusun atas sel-sel bersegi banyak,terdapat ruang antar sel,sel-selnya hidup,terdapat mulai dari sebelah dalam epidermis hingga empulur

1. parenkim palisade

2. parenkim spons

3. parenkim bintang

4. parenkim lipatan

1. untuk fotosintesa

2. untuk penimbun pada akar(umbi)

3. untuk transportasi pada xilem dan floem

4. untuk penyimpan air pada kaktus

5. untuk penyompan udara pada enceng gondok

3

Jaringan penyokong (jaringanpenunjang)

1.jaringan kolenkim

2. jaringan sklerenkim

Tersusun atas sel hidup dengan penebalan sel selulosa yang tidak merata

Tersusun atas sel-sel mati ,dinding sel tebal kuat, dan mengandung lignin

a. serat sklerenkim

(serat)

selnya mati dengan bentuk panjang umum

nya terdapat pada permukaan batang,

contoh rami

b. sklerida (sel batu)

selnya mati ,bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan terhadap tekanan,contoh tempurung kelapa

Untuk menunjang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

4

Jaringan pengangkut

1.Xilem

(pembuluh kayu)

2.Floem

(pembuluh tapis/kulit)

Sel-sel penyusunnya :

a. trakeid

b. trakhea

c. parenkim xilem

sel-sel penyusunnya :

a. buluh tapis

b. sel pengiring

c. serabut floem

d. parenkim floem

Trakeid dan trakea merupakan sel-sel yang mati dan berdinding zat lignin

(zat kayu)

Untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun

Untuk mengangkut hasil fotosintesa dari daun keseluruh tubuh tanaman

5

Jaringan sekretoris

Tersusun atas parenkim dasar yang mengalami deferensiasi

1. sel kelenjar

2. saluran kelenjar

3. saluran getah

- Menghasilkan senyawa hasil metabolisme

Contoh ; kulit kayu manis,sel minyak pada jarak

-Menghasilkan protoplasma yang kental (kelenjar)

Contoh : saluran kelenjar didaun pinus

-menghasilkan getah(latek) pada tanaman karet

6

Jaringan gabus

Tersusun atas felogen(kambium gabus)

1. Felem : membentuk gabus kearah luar

2. feloderm :

Membentuk gabus kearah dalam

-Untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air

- Untuk diambil gabusnya sebagai penutup botol pada Querqus suber

7

Jaringanklorenkim

Tersusun atas jaringan parenkim yang mengandung kloropil terletak pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau.


Untuk melakukan fotosintesa pada daun,ranting hijau dan kelopak bunga

GAMBAR JARINGAN PERMANEN

a2 a3

jar. Epidermis jar parenkim

b5 b6b4 b7

Jar sklerenkim fasis Jar. Kolenkim jar. xilem

Macam-macam ikatan pembuluh

No

Ikatan pembuluh

pengertiannya

terdapat

1

Kolateral

Suatu ikatan pembuluh yang tersusun dari xilem dan floem yang letaknya bersebelahan didalam suatu jari-jari



a. kolateral terbuka

Bila antara xilem dan floem terdapat kambium

Di batang tumbuhan dikotil


b. kolateral tertutup

Bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium

Di batang tumbuhanmonokotil

2

Radial

Suatu ikatan pembuluh dengan floem dan xilem yang letaknya bersebelahan , tetapi tidak berada dalam jari-jari yang sama

Di akar monokotil

3.

Konsentris

Suatu ikatan pembuluh yang xilem dan floem berbentuk cincin silindris

Di akar dikotil


a. amfikribal

Bila letak xilem ditengah dikelilingi floem.

Di tumbuhan paku


b. amfivasal

Bila letak floem ditengah dan dikelilingi xilem

Di timbuhan Cirdyline sp

B. JARINGAN PENYUSUN ORGAN TUMBUHAN

I. AKAR

a.Fungsi akar :

1. menyerap air dan zat-zat makanan

1. memperkokoh berdirinya batang

2. sebagai alat penyimpan cadangan makanan

3. sebagai alat pembiak vegetatif

b.Struktur akar

1. Struktur akar dikotil

No

Jaringan

letak

fungsi

1

Epidermis/eksodermis

- bagian terluar akar

- jalan masuk air dan garam mineral

2

Korteks

- daerah disebelah dalam epidermis

- cadangan makanan

3

Endodermis

- lapisan sebelah dalam

korteks dan diluar perisikel

- mengatur masuknya air tanah kedalam pembuluh pengangkut

- menyimpan zat makanan

4

Perisikel

- sebelah dalam lapisan endodermis

- membentuk cabang akar dan kambium gabus

5

Xilem

- bagian tengah akar

- mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun

6

Floem

- diantara jari-jari yang dibentuk oleh xilem

- mengangkut zat makanan yang dibuat di daun menuju keseluruh bagian tanaman

7

empulur

- bagian tengah

- diantara bangunan bentuk bintang didalam xilem

- menyimpan cadangan makanan

2.Struktur akar monokotil

Struktur akar tumbuhan monokotil berbeda dengan akar tumbuhan dikotil

a) Epidermis,korteks,dan perisikel memiliki struktur ,lokasi dan fungsi seperti pada akar tanaman dikotil

b) Xilem dan floem seperti tanaman dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium

c) Empulur ,terletak dibagian tengah dan dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.

c. Modifikasi akar

Pada beberapa tumbuhan , akar dapat mengalami perubahan bentuk dan fungsinya(modifikasi)

No

Bentuk akar

Fungsi

1

Akar udara

Untuk mencegah kehilangan air yang terlalu besar

Terdapat pada tanaman anggrek

2

Pneumatofor

Sebagai alat untuk masuknya oksigen keakar

Terdapat pada tumbuhan yang tumbuh di rawa-rawa

3

Akar kontraktil

Untuk mengatur lamanya akar masuk kedalam tanah sampai lingkungan cocok untuk tumbuh

Terdapat pada akar dari umbi tanaman lili

4

Akar parasit

Sebagai alat penghisap (haustoria) yang akan masuk ke jaringan tumbuhan inang untuk memperoleh makanan

Terdapat pada tanaman parasit

5

Akar penyimpan ca

dangan makanan

Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan

Terdapat pada akar tanaman wortel dan ubi kayu

6

Akar penyimpan air

Sebagai tempat untuk meyimpan air di daerah kering yang beratnya sampai 50 kg atau lebih.

Terdapat akar tanaman cucurbitaceae

7

Akar tunjang

Sebagai alat untuk memperkokoh tanaman

Terdapat pada pohon beringin dan pandan

GAMBAR AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL

b8 b9

gb. Penampang melintang gb. Penampang melintang

akar muda monokotil akar muda dikotil

II. BATANG

a. Fungsi batang :

1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari

daun keseluruh bagian tubuh

2.Sebagai tenpat penimbunan cadangan makanan

3. Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya

4. Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan

5. Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar

b. Teori titik tumbuh

1. Teori Histogen dari Hanstein

Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh pada batang ada 3 lapisan , yaitu :

a) Dermatogen yaitu lapisan pembentuk epidermis

b) Periblem yaitu lapisan tengah pembentuk korteks

c) Plerom yaitu bagian tengah pembentuk stele

2. Teori Tunika Korpus dari Schmidt

Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan , yaitu :

a) Tunika (lapisan luar) ,terdiri dari sel-sel yang aktif membelah sehingga memperluas titik tumbuh

b) Korpus (sebelah dalam tunika),terdiri dari sel-sel yang membelah kesegala arah dan berdeferensiasi.

c. Struktur Batang

Secara umum struktur batang tanaman terdiri atas tiga bagian , yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur anatomi batang(dari luar kedalam) beserta ciri-ciri dijelaskan pada tabel berikut.

No

Jaringan

Ciri-ciri

1

Epidermis

-Tersusun oleh selapis sel ,tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, dinding luar terdapat kutikula uang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar.

Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer. Aktifitas kambium gabus adalah untuk melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.

2

Korteks

- Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang teratur

Dan berdinding tipis, banyak ruang antar sel

-. Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat tubuh

- Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum disebut sarung tepung (floetherma)

3

Stele (silinder pusat)

- Lapisan terluar disebut Perisikel

- Idalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.

1. Struktur Batang Dikotil

Jaringan penyusun batang dikotil, yaitu epidermis,korteks,endodermis,empulur,kambium,floem,xilem dan jari-jari empulur.

No

Jaringan

Letak

fungsi

a

Epidermis

- Bagian terluar batang

- Zat kitin pada batang melindungi agar tidak kehilangan air terlampau banyak

b

Korteks

- Diantara lapisan epidermis dan lapisan endodermis

- Sel-sel kolenkim sebagai jaringan penunjang

- Sel-sel parenkim sebagai jaringan dasar,pengisi dan penyimpanan zat.

c

Stele

- Perisikel

- Sebelah dalam lapisan endodermi

- Menyelubungi berkas pembuluh batang

- Memberi kekuatan pada batang

Berkaspembuluh

1.floem

- Berkas dalam perisikel

- Bagian luar berkas pembuluh atau di bagian luar kambium

- Pengangkut zat

- Mengangkut zat makanan yang dibuat di daun menuju keseluruh tubuh.

2.xilem

- Bagian dalam berkas pembuluh atau dibagian dalam kambium

- Menyalurkan air dan garam-garam mineral dari akar kedaun

3. kambium

- Diantara berkas pembuluh xilem dan floem

- Kedalam membentuk jaringan xilem dan ke luar membentuk jaringan floem

2. Struktur Batang Monokotil

No

Jaringan

Letak

fungsi

1

Epidermis

- Bagian terluar batang

- Perlindungan terhadap kehilangan air

2

Meristem dasar

- Seluruh jaringan yang berada di bagian dalam epidermis

- Pada tumbuhan monokotil belum begitu jelas

3

Berkas pembuluh

- Tersebar pada meristem dasar

- Xilem dan floem berfungsi seperti pada tumbuhan dikotil.

GAMBAR PENAMPANG MELINTANG BATANG

MONOKOTIL DAN DIKOTIL

b11 b10

Penampang melintang penampang melintang

Monokotil Dikotil

3. Kambium

Batang dikotil dan Batang monokotil terdapat perbedaan yaitu adanya kambium pada batang dikotil

Berdasarkan letaknya, kambium ada 2 tipe yaitu:

a) Kambium vaskuler, kambium terletak antara berkas pengangkut dan parenkim

b) Kambium intervaskuler, kambium terletak diantara dua berkas pengangkut.

Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder yang merupakan aktivitas kambium. Oleh karena itu kambium sering disebut titik tumbuh sekunder

Akivitas kambium juga menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring) .Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan berguna untuk memperkirakan umur pohon.

Pembentukan sel-sel baru pada kambium menyebabkan sel-sel korteks terdesak membentuk lapisan sel merismatik yang disebut kambium gabus (feloderm).Kambium gabus menghasilkan 2 tipe , yaitu kearah luar membentuk jaringan gabus ( felem ) dan kearah dalam membentuk jaringan feloderm

d. Modifikasi Batang

Batang tumbuhan tertentu dapat megalami modifikasi ,yaitu :

1) Dibawah permukaan tanah, yaitu :

a. Rhizoma(rimpang),contoh; Jahe

b. Tuber (umbi),contoh: kentang

c. Bulbis (umbi lapis),contoh : bawang

d. Kormus, contoh : gladiol

2) Dipermukaan tanah,yaitu :

a. Runner/Stolon(geragih, contoh : semanggi dan rumput teki

b. Offset(geragih air), contoh : teratai

3) Diatas permukaan tanah,yaitu :

a) Tendril(sulur),contoh :markisa

b) Thorn(duri),contoh : jeruk nipis

c) Bulbil, contoh : nanas.

d) Batang seperti daun(Cladophyllis),contoh : asparagus

GAMBAR MODIFIKASI BATANG

a2 a10

Lenti sel

a9

III DAUN

Daun merupakan organ tumbuhan yang terdiri atas bebrapa macam jaringan. Daun berupa organ tipis ,pipih, biasanya berwarna hijau dan tumbuh dari bagian batang.

a. Fungsi Daun

fungsi utama daun sebagai berikut:

  1. sebagai tempat proses fotosintesa
  2. sebagai tempat penyimpan bahan makanan
  3. sebagai alat pembiakan vegetatif
  4. sebagai alat evaporasi(penguapan

b. Struktur Daun

  1. Struktur Daun Dikotil

No

Jaringan

Ciri-ciri

Letak

Fungsi


a

Epidermis

-terdiri dari 1 lapis sel kecuali tanaman ficus(tanaman karet)

-menyusun lapisan permukaan atas dan bawah daun

-melindungi lapisan sel dibagian dalam dari kekeringan

-menjaga bentuk daun agar tetap


b

Kutikula

-penebalan dari zat kitin

-melapisi permukaan atas dan bawah daun

-zat kutin pada kutikula mencegah penguapan air melalui permukaan daun


c

Stomata

-celah pada epidermis dengan 2 sel penutup

-pada permukaan atas dan bawah daun

-sebagai jalan masuk dan keluarnya udara

-sel penjaga sebagai pengatur membuka dan menutupnya stomata


d

Rambut dan kelenjar

-Alat tambahan pada epidermis

-permukan atas dan bawah daun

-alat pengeluaran


E

Mesofil

-Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antar sel

-kebanyakan berdeferensiasi menjadi jaringan tiang(palisade)dan jaringanbunga karang(spons)

-sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder,tersusun rapat,mengandung klorofil

-sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur,bercabang-cabang dab berisi kloroplas,susunannya renggang

-diantara lapisan epidermis atas dan bawah

-tempat berlangsungnya fotosintesa


f

Urat daun

-menyirip atau menjari

-pada helai daun

-transportasi zat

  1. Struktur Daun Monokotil

No

Jaringan

Ciri-ciri

Letak

Fungsi

a

Epidermis dan kutikula

-terdiri dari 1 sel dengan penebalan dari zat kutin

-lapisan permukaan atas dan bawah daun

-melindungi lapisan sel dibagian dalam dari kekeringan

-mencegah penguapan air melalui permukaan daun

b

Stomata

-Celah dengan 2 sel penutup

-berderet di antara urat daun

-sebagai jalan masuk dan keluarnya udara

c

Mesofil

-tidak mengalami diferensiasi,bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar,kloroplasnya lebih sedikit,dindingnya lebih tebal

-pada cekungan diantara urat daun

-membuat zat makanan melaui fotosintesis

d

Urat daun

-sejajar

-Pada helai daun

-transportasi zat

GAMBAR STRUKTUR DAUN

g6b gb6a

Gb.Struktur daun tumbuhan tropis gb. Struktur daun tumbuhan sub-tropis

c. Modifikasi Daun

Pada beberapa jenis tumbuhan ,daun dapat mengalami modifikasi sebagai berikut:

1. sulur ,contoh : markisa

2. duri, contoh :kaktus dan asparagus

3. penyimpan cadangan makanan,contoh:bawang dan kubis

4. alat penangkaran,contoh :cocok bebek

5. penangkap serangga,contoh : kantong semar

GAMBAR MODIFIKASI DAUN

a11

IV. BUNGA DAN BUAH

Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, tetapi merupakan organ tambahan. Bunga dan buah merupakan hasil modifikasi atau perubahan bentuk dari organ pokok yang beradaptasi sesuai fungsinya.

Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian :kelopak(kaliks),mahkota(corolla),benang sari(stamen),dan putik(pistillum). Helaian kelopak disebut sepala, merupakan bagian terluar dari bunga,berfungsi melindungi bunga pada waktu masih kuncup. Helaian mahkota(petala),biasanya berwarna mencolok dan beraneka ragam. Warna-warni helaian mahkota bunga berfungsi menatik serangga agar menghisap madu sekaligus membantu peyerbukan.

Alat kelamin jantan(androecium) terdiri dari sejumlah stamen. Stamen tersusun atas : kepala sari(antera) dan filamen.Didalam kepala sari terdapat 1 atau lebih ruang serbuk sari (teka), teka terdiri atas 2 kantong sari (Lokulomentum) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (pollen)

Alat kelamin betina(ginaesium) terletak dipusat bunga, tersusun dari daun buah (karpela), Bagian –bagian putik : kepala putik(stigma),tangkai putik(stillus), dan bakal buah(ovarium). Kepala putik merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat penyerbukan karena biasanya lengket dan berambut. Tangkai putik merupakan saluran tempat lewatnya serbuk sari menuju ovariumsaat terjadi pembuahan,berfungsi menyokong kepala putik. Ovarium merupakan tempat sel telur.

Apabila serbuk sari dan putik telah masak dan terjadi penyerbukan yang diikuti pembuahan, kemungkinan dapat dihasilkan biji mengandung embrio atau lembaga. Biji dilindungi oleh kulit yang seluruhnya tersimpan dalam buah.

Bagian Bunga pada tanaman dikotil biasanya berjumlah 4-5 atau kelipatannya,sedangkanpada monokotil berjumlah 3 atau kelipatannya.

Gambar Bunga

g7a

g7b

Gb. Penampang membujur bunga

V. PERBEDAAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

MONOKOTIL

DIKOTIL

1. akar tersusun dalam akar serabut

2. akar dan batang tidak berkambium

3. batang tidak bercabang

4. pertulangan daun sejajar atau melengkung

5. biji yang berkecambah tetap utuh (berkeping satu)

6. jumlah bagian-bagian bunga 3 atau kelipatannya

7. ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung masing-masing disebut koleoriza dan koleoptil

8. berkas pembuluh angkut tidak teratur

1. akar tersusun dalam akar tunggang

2. akar dan batang berkambium

3. batang bercabang

4. pertulangan daun menyirip atau menjari

5. biji berkecambah berbelah dua (berkeping dua)

6. jumlah bagian-bangian bunga 4,5 atau kelipatannya

7. ujung akar lembaga tidak dilindungi oleh selaput pelindung

8. berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin

C. KULTUR JARINGAN.

Kemampuan sel untuk menjadi individu baru disebut Totipotensi

Sifat totipotensi hewan lebih rendah daripada tumbuhan.Totipotensi pada tumbuhan

Dilakukan melalui Kultur Jaringan

1. Pengertian Kultur Jaringan

Kultur jaringan adalah metode pembudidayaan suatu jaringan tanaman secara vegetatipmenjadi tanaman kecil yang memiliki sifat sama dengan tanaman asalnya.

Teknik kultur jaringan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman ,yaitu kemampuan setiap sel tanaman untuk tumbuh dan menjadi tanaman sempurna apabila berada dilingkungan yang sesuai.

Agar tanaman tumbuh sempurna ,suatu sel harus ditumbuhkan pada media khusus,yaitu :

  1. Pemilihan bahan tanaman (eksplan) yang baik,biasanya diambil dari jaringan meristem
  2. Penggunaan medium yang cocok. Medium ini harus mengandung lima kelompok senyawa, yaitu : garam anorganik,sumber karbon,vitamin,zatpengatur tumbuhdan pelengkap organik.
  3. Pencapaian keadaan aseptik,yaitu pengambilan eksplan secara steril
  4. Pengaturan udara yang baik

2,Teknik Kultur Jaringan

Berdasarkan bahan yang dikulturkan (eksplan), kultur jaringan dibedakan sebagai berikut:

a) Kultur embrio, yaitu eksplan berupa embrio tanaman,contoh : perbanyakan kelapa.

b) Kultur jaringan sel atau kultur kalus,yaitu eksplan berupa sel,contoh perbanyakan tanaman anggrek,kacang hijau,jagung,gandum.

c) Kultur meristem,yaitu eksplan berupa jaringan muda,contoh : pucuk batang atau tunas.

d) Kultur pollen,yaitu eksplan berupa benang sari

e) Kultur protoplas,yaitu eksplan berupa sel jaringan hidup tanpa dinding sel

Gambar tahapan dalam totipotensi sel-sel wortel mulai dari sel floem akar yang diisolasi hingga terbentuk individu baru.

3. Tujuan dan Manfaat Kultur Jaringan.

Beberapa kegunaan kultur jaringan tumbuhan antara lain sebagai berikut :

a) Menghasilkan sejumlah besar tanaman (bibit) yang secara genetik sama,dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat

b) Mendapatkan bibit dengan sifat yang dikehendaki(unggul) dalam waktu relatif singkat

c) Memperbanyak tanaman yang sukar diperbanyak secara tradisionil

d) Membantu memusnahkan penyakit tanaman

e) Mengurangi tekanan musim

f) Melestarikan tanaman-tanaman langka

Kultur jaringan dapat diaplikasikan untuk tujuan tertentu ,antara lain sebagai berikut:

a) Produksi tumbuhan bagi kepentingan pertanian dan perkebunan

b) Produksi zat kimia (metabolit sekunder), misalnya karet,retin,minyak atsiri yang mempunyai nilai ekonomi dalam jumlah lebih banyak

c) Memperoleh tanaman yang mampu tumbuh pada lingkungan yang dikehendaki,misalnya pada lahan dengan salinitas tinggi atau lahan gambut(keasaman tinggi)

Latihan Soal

A. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menyilang salah satu jawaban !

1. Sel selnya selalu membelah tetapi tidak terdeferensiasi adalah jaringan ….

  1. Epidermis
  2. Meristem
  3. Kolenkim
  4. Permanen
  5. Parenkim

2. perhatikan penampang melintang batang dikotil gambar dibawah ini ! Kambium fasikuler adalah yang berlabel ….

  1. P
  2. Q
  3. R
  4. S
  5. T

3. Sekumpulan sel-sel yang bertugas mengangkut air dan garam tanah dari bagian daun adalah ….

  1. Bilateral
  2. Kolenkim
  3. Sklerenkim
  4. Floem
  5. Xilem

4. Tipe berkas pengangkut pada akar disebut ….

  1. Bilateral
  2. Konsentris
  3. Radial
  4. Kolateral
  5. Amphikribal

5. Ciri-ciri dari jaringan sklerenkim adalah ….

  1. Dinding sel tipis
  2. Dinding sel tidak teratur
  3. Bagian sudut dari dinding sel mengalami penebalan
  4. Seluruh bagian dinding sel terdapat penebalan
  5. Dinding sel tipis dengan ruang antar sel yang banyak

6. Jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan gabus dan terdapat sel penerus adalah …

  1. Epidermis
  2. Korteks
  3. Endodermis
  4. Silinder pusat
  5. Felogen

7. Jaringan yang mengisi hampir seluruh bagian tubuh tumbuhan adalah ….

  1. Felem
  2. Felogen
  3. Feloderma
  4. Parenkim
  5. Endodermis

8. Celah yang terdapat pada bagian epidermis yang mengalami penggabusan (lihat gambar)disebut….

  1. Stomata
  2. Noktah
  3. Lentisel
  4. Plasmodesma
  5. Sel penerus

9. Bagian yang mengatur masuknya air dari luar tubuh tumbuhan kedalam akar adalah ….

  1. Epidermis
  2. Korteks
  3. Endodermis
  4. Silinder pusat
  5. Bulu-bulu akar

10. Contoh jaringan sklerenkim adalah …

  1. Kenari
  2. Mangga
  3. Durian
  4. Pepaya
  5. Jagung

11. Umumnya epidermis tumbuhan tidak mempunyai kloropil,kecuali …

  1. Epidermis bawah
  2. Jaringan spons
  3. Jaringan palisade
  4. Epidermis atas
  5. Sel penutup stomata

12, Jaringan yang sering mengalami penebalan seperti huruf U sehingga sulit dilalui oleh air adalah …

  1. Epidermis
  2. Korteks
  3. Endodermis
  4. Stele
  5. Parenkim

13. Yang bukan bagian dari kulit kayu adalah …

  1. Epidermis
  2. gabus
  3. Korteks
  4. Floem
  5. Kambium

14. Pada akar tanaman dikotil ,titik-titik kaspari terdapat pada ….

  1. Floetherma
  2. Endodermis
  3. Perisikel
  4. Xilem
  5. Empulur

15. Perhatikan irisan penampang daun berikut!

Jaringan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesa dan pernapasan ditunjukkan oleh gambar berlabel nomor …

  1. 1 dan 2
  2. 2 dan 3
  3. 3 dan 5
  4. 3 dan 4
  5. 4 dan 5

16. Lingkaran tahun pada batang dikotil, sebenarnya merupakan lingkaran …

  1. Jaringan pengangkut
  2. Jaringan gabus
  3. Pertumbuhan menebal primer
  4. Pertumbuhan menebal sekunder
  5. Kambium yang mati

17. Jaringan yang hanya terdapat pada daun tumbuhan adalah ….

  1. Jaringan meristem
  2. Jaringan perenkim
  3. Jaringan epidermis
  4. Jaringan palisade
  5. Jaringan pembuluh kayu

18. Gambar tipe ikatan pembuluh dibawah ini disebut ….

  1. Kolateral terbuka
  2. Kolateral tertutup
  3. Radial
  4. Konsentris amfikribal
  5. Konsentris amfivasal

19. Jaringan dasar pada batang secara urut dari luar kedalam adalah …

  1. Stele – epidermis – korteks – endodermis
  2. Endodermis – stele – korteks – epidermis
  3. Epidermis – endodermis – korteks – stele
  4. Epidermis – korteks – endodermis – stele
  5. Korteks – epidermis – stele – endodermis

20. Perhatikan gambar ujung akar dibawah ini !

Zona pembelahan terjadi pada nomor …

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

21.Nama jaringan yang tampak pada gambar dibawah ini adalah …

  1. Xilem
  2. Floem
  3. Sklerenkim
  4. Kolenkim
  5. Kambium

22.Kumpulan sel yang belum terdefensiasi hasil kultur jaringan disebut …

  1. Eksplan
  2. Plantet
  3. Embrio
  4. Talus
  5. Kalus

23. Dibawah ini bukan merupakan manfaat kultur jaringan …

  1. Mendapat tanaman baru dalam jumlah banyak dan waktu relatif singkat
  2. Dapat dikerjakan dengan mudah
  3. Mendapat tanaman baru yang bersifat unggul
  4. Melestarikan tanaman langka
  5. Mengurangi tekanan musim

24. Jenis kultur yang berupa jaringan muda yang aktif membelah adalah …

  1. Kultur embrio
  2. Kultur jaringan sel
  3. Kultur meristem
  4. Kultur pollen
  5. Kultur protoplas

25. Prinsip dasar kultur jaringan tanman adalah sifat totipotensi pada tumbuhan ,yaitu …

  1. Jaringan yang ditumbuhkan memerlukan nutrisi yang sesuai
  2. Potensi tiap-tiap jaringan menentukan nutrisi
  3. Potensi sel-sel kalus untuk menentukan jaringan kalus
  4. Sel-sel yang berpotensi untuk tumbuh menjadi jaringan saja
  5. Sel yang diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya menjadi tanaman

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !

1. Jenis kambium jika kearah luar membentuk jaringan gabus dan kedalam membentuk parenkim gabus disebut

2. Jaringan penyokong yang mengalami penebalan pada sudut sel dan merupakan sel hidup adalah ….

3. Komponen Xilem selain trakhea dan parenkim xilem adalah……

4. Tumbuhan paku mempunyai tipe ikatan pembuluh ….

5. Contoh parenkim untuk penyimpanan udara adalah …..

6. Yang berfungsi untuk membentuk cabang akar adalah …

7. Kambium yang terletak diantara dua berkas pengangkut disebut ….

8. Adanya sarung tepung atau amilum dijumpai pada tumbuhan ….

9. Persyaratan kultur jaringan harus steril. Kondisi itu disebut ….

10. Jenis kultur yang paling baik dalam teknik jaringan adalah ….

C. Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !

  1. Sebutkan jaringan yang ditemukan pada tumbuhan berbiji !
  2. Bagaimanakah perbedaan struktur sel antara jaringan palisade dengan jaringan spons?
  3. Berilah keterangan dari gambar di bawah ini !
  4. Tuliskan jaringan yang termasuk kedalam jaringan permanen !
  5. Bagaimanakah sifat dari jaringan-jaringan dibawah ini :

a) Epidermis

b) Parenkim

c) Kolenkim

d) Sklerenkim

  1. Sebutkan unsur – unsur penyusun jaringan :

a) Xilem

b) Floem

  1. Tuliskan 3 orgqn pokok yang terdapat pada tumbuhan !
  2. Uraikan struktur batang dikotil dan batang monokotil !
  3. Gambarlah penampang membujur bunga serta lengkapilah nama bagian-bagiannya !
  4. Bagaimanakah urutan atau tahapan dalampembuatan kultur jaringan mulai dari pengambilan eksplan sampai terbentuk individu baru


Download File:
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.doc
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.ppt


2 komentar:

terima kasih sangat membantu sekali..

Jawaban no. 7 bagian A apa ya? yg tau kasih tau ya bro. Thanks

Posting Komentar